Bahan Apa Saja yang Biasa
Digunakan untuk Membuat Celana?
Sekarang, jenis bahan yang digunakan untuk membuat celana sangat bervariasi. Jenis-jenis bahan celana tersebut bisa diklasifikasikan berdasarkan kategori berikut ini:
- Kebutuhan olahraga: spandek, jersey, lotto, dan dry fit.
- Aktivitas fisik ekstrem (misalnya naik gunung): polyester, parasut, nilon, dan kanvas.
- Kegiatan formal: katun, drill, dan corduroy.
- Kegiatan casual: jeans, denim, katun Jepang, dan thai silk.
Mengenal Bahan Celana yang Nyaman
Dipakai Sehari-hari
Beberapa jenis bahan celana yang populer dan nyaman dipakai sehari-hari, antara lain:
- Katun: bahan yang satu ini sangat disukai karena teksturnya lembut, halus, menyerap keringat, dan tahan lama. Di samping itu, celana katun juga tidak menimbulkan alergi dan mudah dirawat. Kemampuan menyerap keringat dengan baik membuat celana katun tidak menimbulkan rasa panas ketika digunakan dalam waktu lama.
- Denim: membahas tentang bahan celana yang nyaman tak lengkap tanpa menyebut denim. Karakteristik denim sangat kokoh sehingga membuatnya sangat tahan lama. Awalnya denim identik dengan warna biru. Namun, kini pilihan warna celana denim lebih beragam, antara lain chino, cokelat tua, abu-abu, dan hitam.
- Lotto: jenis kain ini memiliki karakteristik yang mirip dengan katun. Teksturnya halus, lembut, dan nyaman sehingga tidak menimbulkan rasa panas. Tak mengherankan jika lotto kerap dimanfaatkan untuk kostum olahraga dan jogger pants.
- Kanvas: ciri khas bahan celana yang satu ini adalah serat kainnya yang sangat tebal dan kuat. Bahan kanvas dibuat dari campuran katun, linen, dan polyester. Karakteristik celana kanvas yang kuat membuatnya cocok digunakan ketika melakukan kegiatan ekstrem atau aktivitas di luar ruangan.
- Drill: satu lagi jenis bahan celana yang nyaman adalah drill. Serat-serat drill dipintal secara diagonal untuk menghasilkan jalinan yang kuat. Selain kuat, celana ini juga tidak mudah kusut dan warnanya tidak gampang pudar. Celana drill juga tahan terhadap serangan kuman sehingga tidak meningkatkan risiko penyakit kulit.
Cara Menjaga Celana dalam Kondisi Baik
- Simpan dengan Baik: Gantung celana di gantungan celana atau lipat dengan rapi untuk mencegah kerutan.
- Hindari Pencucian Berlebihan: Cucilah celana hanya ketika benar-benar kotor untuk menghindari keausan.
- Gunakan Penyimpanan Khusus: Simpan celana dalam kantong kain atau penyimpanan khusus untuk mencegah debu dan kotoran menempel.
- Hindari Paparan Sinar Matahari Langsung: Jauhkan celana dari sinar matahari langsung yang dapat memudarkan warna.
- Hindari Suhu Tinggi: Jangan setrika pada suhu terlalu tinggi untuk menghindari kerusakan serat.
- Perhatikan Instruksi Perawatan: Ikuti petunjuk perawatan yang tertera pada label celana.
- Jaga dari Noda: Hindari tumpahan makanan atau minuman agar tidak mengotori celana.
- Perhatikan Kualitas Jahitan: Periksa dan perbaiki jahitan yang longgar agar celana tetap awet.
- Gunakan Hanger yang Sesuai: Gunakan gantungan celana yang tepat untuk menjaga bentuk celana.
- Rotasi Pakaian: Gunakan beberapa celana secara bergantian untuk menghindari pemakaian berlebihan.
0 comments:
Posting Komentar